Widget-Animasi

Blinking Cute Box Panda

Senin, 19 Maret 2018

Efektivitas sistem poin di SMAN 68

Poin? Poin pelanggarankah? Poin penghargaankah? Kali ini kita tidak akan membahas tentang poin penghargaan, kita akan membahas tentang poin pelanggaran.

Saya sendiri merasa saya tidak memiliki banyak poin, menurut saya teman-teman saya yang memiliki banyak poin sebenarnya bukan memiliki banyak poin karena mereka nakal atau berbuat sesuatu yang mengakibatkan mereka mendapatkan poin besar, melainkan poin kecil yang mereka lakukan terus-terusa. sehingga poin mereka bertumpuk dan jadi banyak. Misalnya kaos kaki pendek, rok ngatung, baju ketat, telat dan berbagai pelanggaran kecil lainnya.

Kalau ditanya soal pendapat, haruskah ada sistem poin di sman 68?, pendapat saya poin tetap harus ada terlepas dari efektif atau tidaknya penerapan sistem poin tersebut. Mengapa demikian? Tentu saja harus, ada poin saja masih banyak yang melanggar bagaimana jika tidak ada poin? Tentu saja sekolah  menjadi lebih tidak terarah.

Tetapi selain poin, menurut saya siswa juga harus dikenakan hukuman secara langsung sehingga siswa merasa jera, karena jika hanya dengan poin banyak siswa yang cenderung tidak takut dan mungkin berpikir “ah hanya poin saja, cuma 3 tidak banyak” karena dari sudut pandang saya sebagai siswa saya juga berpikir “yah tidak apa apa lah cuma 3 toh ini juga cuma sekali sekali”

Dan mungkin jika untuk masukkan saya ingin memberikan masukkan bahwa, untuk poin sebaiknya guru-guru yang membuat tata tertib memperhatikan sudut pandang murid-muridnya juga, mungkin melakukan pendekatan secara indvidual denga murid-murid yang memang memiliki pemikiran yang kritis dan tidak subjektif sehingga akan dicapai kesepakatan yang memuaskan antara guru dan murid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar