Batik

Batik adalah budaya asli indonesia. Batik memiliki banyak model dari daerah-daerah yang berbeda contohnya ada batik pekalongan dengan motif batik tujuh rupa, batik solo dengan motif batik sogan, batik dari cirebon dengan notif batik mega mendung, dan jenis batik lainnya dengan motif indah dan beraneka ragam.
Berdasarkan cara pembuatannya batik bisa dibuat dengan canting dengan cara dilukis, maupun dibuat dengan cara dicetak dengan alat pencetaknya. Batik telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia dari Indonesia. Pengakuan batik sebagai warisan dunia ini berlaku sejak Badan PBB untuk Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan atau UNESCO, menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and the Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009. UNESCO mengakui batik sebagai warisan dunia karena memenuhi kriteria, antara lain kaya dengan simbol dan makna filosofi kehidupan rakyat Indonesia.
Nah setelah mengetahui beberapa hal tentang batik kita sebagai rakyat Indonesia pastilah merasa bangga. Ayo kita tunjukkan kebanggaan kita terhadap batik dengan mengenakan batik.

Kegiatan Supercamp

- pagi hari kami berkumpul didepan masjid darul ulum
- kemudian makan dan diperintahkan pindah ke lapangan
- pelepasan oleh bu adwiana dan pembagian tronton
- pergi ke lokasi supercamp sekitar jam 8
- sampai ditempat tujuan jam 11 tronton 1 sampai paling akhir
- apel pembukaan sekitar jam 12, sangat panas jadi banyak yang memakai penutup kepala
- pembagian tenda, ishoma setelah itu kami diperintahkan mengganti baju dengan training bebas dan kaos supercamp
- membuat gantungan kunci dengan simpul yang telah ditentukan
- games, ada 7 pos
- ishoma
- masak makan malam, tenda 27 memasak sarden
- dikumpulkan di aula untuk makan snack
- api unggun, penampilan per kelas
- tidur sekitar jam set 1
- bangun jam 3:45 untuk salat tahajud dan subuh
- istirahat di tenda 15 menit
- senam dengan menggunakan baju olahraga
- jelajah alam, terdiri dari 4 pos
- pos 1, pos sandi dan pupk
- pos 2, pos tandu
- pos 3, dijelaskan cara menggunakan kompas
- pos 4, pos pbb
- setelah itu mandi dan bersiap siap untuk apel penutupan
- apel penutupan sekitar jam setengah 12, sangat panas sehingga apel tidak kondusif
- shalat jama qashar dzuhur ashar, kemudian makan
- setelah itu pulang sekitar jam 14.00
- sampai sekolah sekitar jam 16.45

CIta-cita

Sedsri kecil aku selalu ingin menjadi dokter, menurutku dokter adalah profesi yang sangat mulia, membantu orang lain yang bahkan tidak ia kenal, dan menurutku sangat hebat bisa mendiagnosis suatu penyakit dari sekian banyaknya penyakit yang ada di dunia ini.

“Tidak usah jadi dokter lah dek, lama. Kamu kan perempuan lebih baik cari mata kuliah yang selesainya normal saja seperti yang lain 3,5 tahun, kamu tidak mau coba teknik?” Begitulah kira-kira kata orang tuaku ketika aku mengatakn niatku untuk masuk Fakultas Kedokteran

Ah, padahal aku ingin jadi neurologist. Atau yang biasanya lebih dikenal sebagai spesialis saraf. Bukankah saraf menarik? Tanpa saraf, siapa yang akan menyampaikan perintah dari otak atau sumsum tulang belakang untuk menggerakan anggota tubuh atau memberikan perintah-perintah lainnya?

Akhirnya, karena orang tuaku yang berkata demikian, aku mengubur impian itu dalam-dalam. Dan akhirnya entah mengapa aku jadi sangat malas belajar, sering majn hp dikelas, tidur, dirumah ogah-ogahan mengerjakan tugas, semua ini hanya karena orang tuaku tidak menyetujui aku untuk masuk fakultas kedokteran.

“Ayolah, sejak kapan kamu begini? Cuma karena kamu tidak bisa jadi dokter yang benar saja, memangny profesi cuma dokter saja?” Kataku pada diriku sendiri. “Ya ada benarnya juga sih, rumahku  jauh dari sekolah sehingga bukannya sia-sia tenaga dan waktu namanya kalau aku seperti itu? memangnya tidak kasihan sama orang tua? Terutama sama dirimu sendiri?” Begitulah kira-kira perdebatan yang terjadi di otakku.

Akhirmya akupun memutuskan untuk saat ini di sman 68, aku harus belajar rajin, tidak penting aku dapat snmptn, sbmptn, atau jalur mandiri, yang penting aku mengerti semua materi yang lernah diajarkan di sman 68 sehingga waktuku selama 3 tahun tidak sia-sia, dan tidak lupa juga disertai dengan berdoa kepada Allah SWT dan juga tentu mencari-cari lagi kira-kira fakultas apa yang bisa membuat aku tertarik seperti fakultas kedokteran.

Efektivitas sistem poin di SMAN 68

Poin? Poin pelanggarankah? Poin penghargaankah? Kali ini kita tidak akan membahas tentang poin penghargaan, kita akan membahas tentang poin pelanggaran.

Saya sendiri merasa saya tidak memiliki banyak poin, menurut saya teman-teman saya yang memiliki banyak poin sebenarnya bukan memiliki banyak poin karena mereka nakal atau berbuat sesuatu yang mengakibatkan mereka mendapatkan poin besar, melainkan poin kecil yang mereka lakukan terus-terusa. sehingga poin mereka bertumpuk dan jadi banyak. Misalnya kaos kaki pendek, rok ngatung, baju ketat, telat dan berbagai pelanggaran kecil lainnya.

Kalau ditanya soal pendapat, haruskah ada sistem poin di sman 68?, pendapat saya poin tetap harus ada terlepas dari efektif atau tidaknya penerapan sistem poin tersebut. Mengapa demikian? Tentu saja harus, ada poin saja masih banyak yang melanggar bagaimana jika tidak ada poin? Tentu saja sekolah  menjadi lebih tidak terarah.

Tetapi selain poin, menurut saya siswa juga harus dikenakan hukuman secara langsung sehingga siswa merasa jera, karena jika hanya dengan poin banyak siswa yang cenderung tidak takut dan mungkin berpikir “ah hanya poin saja, cuma 3 tidak banyak” karena dari sudut pandang saya sebagai siswa saya juga berpikir “yah tidak apa apa lah cuma 3 toh ini juga cuma sekali sekali”

Dan mungkin jika untuk masukkan saya ingin memberikan masukkan bahwa, untuk poin sebaiknya guru-guru yang membuat tata tertib memperhatikan sudut pandang murid-muridnya juga, mungkin melakukan pendekatan secara indvidual denga murid-murid yang memang memiliki pemikiran yang kritis dan tidak subjektif sehingga akan dicapai kesepakatan yang memuaskan antara guru dan murid.

Pentingnya gerakan ALISA (Aksi Lihat Sampah Ambil)a

Gerakan alisa atau aksi lihat sampah ambil merupakan aksi yang digalakkan di sman 68 Jakarta dimana warga sman 68 yang melihat sampah, baik sampahnya atau bukan wajib untuk membuangnya ke tempat sampah, hal ini untuk kenjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Kenapa gerakan ini sangat penting? Tentu saja gerakan ini penting, pernah mendemgar pepatah kebersihan adalah sebagian dari iman? Atau bersih pangkal sehat? Ya sebenarnya pepatah itu benar. Coba bayangkan jika kelas penuh dengan sampah, siapa yang nyaman belajar? Ditambah lagi sampah juga bisa mengeluarkan bau tidak sedap yang bisa mengundang lalat datang yang tentu saja bisa menjadi sumber penyakit. Jadi gerakan alisa penting karena lingkungan bersih busa memengaruhi orang-oang disekitar lingkungan itu juga

Gerhana Bulan Super Blue Blood Moon

Gerhana bulan adalah posisi dimana Matahari, bumi, dan bulan terletak dalam posisi tertentu yang menyebabkan tertutupnya bulan oleh bayangan bumi, sehingga bulan seperti hilang, fenomena gerhana bulan ini tidak bisa sering-sering kita lihat. Hanya pada waktu waktu tertentu saja, apa yang menyebabkan gerhana bulan pada tanggal 31 Januari 2018 silam menjadi begitu spesial? Bahkan namanya saja panjang “gerhana bulan super blue blood moon”. Ternyata gerhana bulan ini begitu spesial karena warnanya merah darah yang diakibatkan oleh hasil pembiasan, dan pada gerhana bulan itu bulan berada di posisi yang menyebabkan bulan terlihat lebih besar daripada hari-hari yang lain sehingga disebut super blue blood moon

Orang Tua

Baik hatinya
Tegas dan lembut tutur katanya
Teduh tatapannya
Bijak sifatnya
Sungguh panutan yang baik untuk anak-anaknya
Ayah...
Ibu...
Engkau sangat baik
Membesarkan kami dengan kasih sayang
Memfasilitasi kami semua yang kami butuhkan
Ayah...
Ibu...
Aku akan sukses
Agar kalian bangga padaku