Widget-Animasi

Blinking Cute Box Panda

Minggu, 05 Februari 2017

The School for Good and Evil : Dunia Tanpa Pangeran

Judul buku          : The School for Good and Evil : Dunia Tanpa Pangeran
Jumlah halaman : 511 halaman
Pengarang          : Soman Chainani
Penerbit              : Bhuana Sastra

       Sophie dan Agatha telah berhasil pulang ke Gavaldon, menjalani "bahagia selamanya" versi mereka. Namun, hidup tidak seperti dongeng-dongeng yang mereka harapkan.
       Agatha diam-diam berharap seandainya ia memilih akhir bahagia yang lain bersama Tedros, pangerannya. Permohonan rahasia itu membuka kembali pintu menuju Sekolah Kebaikan dan Kejahatan. Tak disangka, dunia yang dulu pernah ia ketahui bersama Sophie ternyata telah berubah.
       Penyihir dan putri, tukang tenun dan pangeran, bukan lagi musuh. Ikatan baru telah terbentuk, menghancurkan hubungan lama. Namun dibalik hubungan rumit antara Kebaikan dan Kejahatan ini, perang sedang dipersiapkan. Musuh yang sangat berbahaya tersembunyi dibalik topeng wajah yang mereka kenal. Saat Agatha dan Sophie berjuang memulihkan kedamaian, sebuah ancaman tak terduga bisa menghancurkan segalanya dan semua orang yang mereka cintai. Kali ini, ancaman itu datang dari dalam diri mereka sendiri.

       Buku ini emang lanjutan dari buku Soman yang sebelumnya. Yaitu, "The School for Good and Evil", jujur sih buku ini emang bagus banget dan alur ceritanya juga anti mainstream dan plot twistnya juga dapet banget.  ceritanya Agatha ama Tedros juga bukan kayak cerita putri dan pangeran yang mainstream. Ceritanya yang susah ditebak bikin pengen langsung ngabisin satu buku aja dalam sekali baca. Tapi kekurangannya sih menurut saya mereka gak ngasih kita pembatas buku jadinya susah kalo mau nandain kita udah baca sampe mana. Tapi buku ini bagus banget kok buat dibaca, ceritanya juga gampang diikutin dan gak bikim bosen. Cocok buat kalian yang suka banget ama hal-hal berbau fantasi.

untuk trailer bukunya bisa dilihat dibawah sini

dan juga mulai sekarang saya akan coba pake bahasa yang lebih santai biar lebih enak juga dibacanya :)

     

1 komentar: