Judul : Diary of a Wimpy Kid
Jumlah halaman : 217 halaman
Pengarang : Jeff Kinney
Penerbit : Amulet Books
Buku ini menceritakan tentang keseharian anak bernama Greg Heffley baik disekolah maupun dirumahnya. Buku ini dikemas dalam bentuk seperti buku tulis dan didalamnya tidak hanya tulisan semua tetapi juga banyak gambar yang mebuta buku ini semakin seru dan menarik untuk dibaca. Buku ini memakai sudut pandang orang pertama pelaku utama sehingga Greg disini seperti menceritakan kepada kita. Cerita disini mudah dimengerti karena menceritakan tentang sekolah dan rumah yang tentunya sudah kita alami setiap harinya. Tetapi buku ini tidak dilengkapi dengan pembatas sehingga kita harus membuat pembatas sendiri. Terlepas dari kekurangan itu, buku ini sangat layak untuk dibaca untuk orang-orang yang tidak bisa membaca novel yang hanya memiliki tulisan di tiap-tiap halamannya.
Judul buku : Bumi
Jumlah halaman : 438 halaman
Pengarang : Tere Liye
Penerbit : PT Gramedia Pustaka
Tahun terbit : 2014
Tempat terbit : Jakarta
"Namaku Raib, usiaku 15 tahun, kelas sepuluh. Aku anak perempuan seperti kalian, adik-adik kalian, tetangga kalian. Aku punya dua kucing, namanya si Putih dan si Hitam. Mama dan papaku menyenangkan. Guru-guru di sekolahku seru. Teman-temanku baik dan kompak."
"Aku sama seperti remaja kebanyakan, kecuali satu hal. sesuatu yang kusimpan sendiri sejak kecil. Sesuatu yang menakjubkan. Namaku Raib. Dan aku bisa menghilang"
2 kata sih buat buku ini, "Bagus banget". Karya Tere Liye yang saya baca selama ini emang gak pernah mengecewakan. Untuk buku Bumi ini, menurut saya bahasanya lebih mudah dipahami daripada buku-buku Tere Liye yang lain, mungkin karena buku ini lebih ditargetkan kepada remaja. Kalian disini bakal ditemenin sama Raib yang baik, Seli yang gaul dan modis, dan Ali yang genius. Kalian gak akan bosen baca buku ini karena ceritanya seru, apalagi buat kalian yang suka banget sama buku-buku yang bergenre fantasy aku saranin kalian baca buku ini.
Judul buku : Tentang Kamu
Jumlah Halaman : 524 halaman
Pengarang : Tere Liye
Penerbit : Republika
Tahun terbit : 2016
Tempat terbit : Jakarta
Buku ini menceritakan tentang Zaman Zulkarnaen, seorang pengacara yang harus menyelidiki ahli waris dari seorang nenek yang baru saja meninggal di panti jompo di Prancis. melalui penyelidikan ini, Zaman akhirnya mengetahui perjuangan Sri yang masa kecilnya hanya dihabiskan di pulau Bungin, Sumbawa, sampai akhirnya bisa sampai ke Prancis dan memiliki jumlah harta kekayaan yang sangat banyak.
Kisah Sri dalam buku ini sangat menginspirasi dan mengajarkan kita bahwa tidak peduli kita dari mana, kalau kita mau usaha pasti apapun bisa terwujud. Bahasa yang digunakan adalah bahasa baku jadi mungkin agak susah dibaca untuk orang-orang yang baru membaca novel-novel tere liye. Tapi terlepas dari kekurangan itu, buku ini sangat bagus untuk dibaca apalagi untuk penggemar buku karya Tere Liye, buku ini tidak kalah bagusnya dengan karya Tere Liye yang lainnya.
Judul buku : A
Jumlah halaman : 456 halaman
Pengarang : Wulanfadi
Penerbit : PT. Melvana Media Indonesia
Tahun terbit : 2015
Ini cerita tentang Alvaro Radyana. Si Cassanova terpopuler di SMA National High. Juga Ketua OSIS yang dikagumi banyak orang.
Alvaro yang 'Segalanya'.
Ini juga cerita tentang Anggia Serenia Quinindha. Si Rajin dari yang paling rajin di SMA National High. Sayangnya dia Wakil Ketua OSIS, padahal bukan itu posisi yang ia mau.
Anggia yang 'Perfeksionis'.
Alvaro menganggap Anggi lelucon, tapi Anggia selalu menganggap Alvaro rival.
Tapi pandangan itu berubah saat Alvaro memiliki kesempatan untuk mengenal Anggia lebih jauh. Dan rasa itu tumbuh pada Alvaro sejak Anggia mengenal Alexander, teman masa kecilnya. Perasaan aneh yang seharusnya Alvaro rasakan hanya pada cinta pertamanya, Athala.
Saat masa depan membuka kesempatan baru, apa Alvaro akan mengambilnya?
Buku ini bagus, jalan ceritanya ringan, bahan kertasnya bagus, suka banget ama covernya yang simple tapi bisa narik perhatian banget. Tapi sayangnya kita gak dikasih pembatas buku dan jalan ceritanya agak gampang ditebak. Tapi walaupun gitu buku ini tetep worth it banget buat dibeli. Karena kalian gak akan ditemenin satu cogan aja disini, tapi kalian bakalan ketemu sama 5 cogan yang lainnya yaitu teman-temannya Alvaro yang gak kalah gemesinnya sama Alvaro. Jadi buku ini harus banget dibeli buat kalian yang suka sama kisah percintaan sekolah gitu.
Judul buku : The School for Good and Evil : The Ever Never Handbook
Jumlah halaman : 287 halaman
Pengarang : Soman Chainani
Penerbit : Harper Collins
Buku ini sebenernya bukan lanjutan dari School for Good and Evil trilogy. Buku ini cuma kayak handbook tentang sekolah untuk kebaikan dan kejahatan ini, disini kalian bisa milih kalian mau masuk ke sekolah kejahatan atau kebaikan, kalian dikasih tau sejarah sekolah ini, pelajaran-pelajaran di sekolah kejahatan dan kebaikan, guru-gurunya, fasilitasnya denah sekolah, dan lain-lainnya yang bakal bikin kalian kayak masuk ke dunia itu.
Bukunya juga lucu banget, colorful dan ilustrasinya juga lucu banget bikin gak bosen dibaca, tapi sayangnya, lagi-lagi buku ini belum rilis dalam bahasa Indonesia jadi mau gak mau kalian harus nunggu atau beli aja yang international edition.
Judul buku : The School for Good and Evil : The Last Ever After
Jumlah halaman : 655 halaman
Pengarang : Soman Chainani
Penerbit : Harper Collins
Semua yang lama kembali baru lagi ketika Sophie dan Agatha melawan masa lalu dan masa depan untuk mencari akhir yang sempurna untuk dongeng mereka.
Dulu sahabat sekarang musuh, Sophie dan Agatha mengira cerita mereka berakhir ketika mereka berpisah. Agatha kembali ke Gavaldon bersama Tedros, dan Sophie tetap di sana bersama Sang Guru yang muda dan tampan.
Tetapi karena mereka menetap di kehidupan baru mereka, cerita mereka memohon untuk ditulis ulang, dan kali ini, bukan hanya cerita mereka. dengan terpisahnya mereka, kejahatan sudah mengambil alih, dan penjahat dari masa lalu telah kembali dengan dendam. bukan hanya kesempatan kedua di dongeng yang mereka inginkan, tapi mereka ingin mengubah dunia lama dari kebaikan dan kejahatan menjadi dunia kejahatan dengan Sophie sebagai ratunya. Hanya Agatha dan Tedros yang bisa menghalangi rencana mematikan para penjahat dan menciptakan bahagia selamanya untuk semuanya.
Soman Chainani mengantarkan aksi, petualangan, tawa, percintaan, dan sentuhan dongeng yang lebih daripada sebelumnya dalam buku luar biasa ke penjualan terlaris New York Times seri School for Good and Evil.
Ini adalah buku lanjutan dari "School for Good and Evil : Dunia Tanpa Pangeran" kalo dicerita sebelumnya sekolah mereka dibagi jadi sekolah laki-laki dan perempuan, di buku ketiga ini sekolah mereka dibagi menjadi sekolah untuk yang tua dan sekolah untuk yang muda. Sekolah yang tua berisi penjahat-penjahat yang ingin balas dendam dan mengubah akhir dari cerita mereka sehingga penjahat menang, sedangkan untuk yang baru, ini anak-anak sekolah yang belum masuk ke buku dongeng.
Masih dengan plot twistnya yang ngena banget, Soman Chainani emang gak pernah gagal bikin kita kaget selama baca trilogy buku ini tapi sayangnya buku ini belum rilis dalam Bahasa Indonesia jadi mau gak mau buat kalian yang udah gak sabar mau tau kelanjutan cerita sebelumnya bisa beli yang international edition.
Judul buku : The School for Good and Evil : Dunia Tanpa Pangeran
Jumlah halaman : 511 halaman
Pengarang : Soman Chainani
Penerbit : Bhuana Sastra
Sophie dan Agatha telah berhasil pulang ke Gavaldon, menjalani "bahagia selamanya" versi mereka. Namun, hidup tidak seperti dongeng-dongeng yang mereka harapkan.
Agatha diam-diam berharap seandainya ia memilih akhir bahagia yang lain bersama Tedros, pangerannya. Permohonan rahasia itu membuka kembali pintu menuju Sekolah Kebaikan dan Kejahatan. Tak disangka, dunia yang dulu pernah ia ketahui bersama Sophie ternyata telah berubah.
Penyihir dan putri, tukang tenun dan pangeran, bukan lagi musuh. Ikatan baru telah terbentuk, menghancurkan hubungan lama. Namun dibalik hubungan rumit antara Kebaikan dan Kejahatan ini, perang sedang dipersiapkan. Musuh yang sangat berbahaya tersembunyi dibalik topeng wajah yang mereka kenal. Saat Agatha dan Sophie berjuang memulihkan kedamaian, sebuah ancaman tak terduga bisa menghancurkan segalanya dan semua orang yang mereka cintai. Kali ini, ancaman itu datang dari dalam diri mereka sendiri.
Buku ini emang lanjutan dari buku Soman yang sebelumnya. Yaitu, "The School for Good and Evil", jujur sih buku ini emang bagus banget dan alur ceritanya juga anti mainstream dan plot twistnya juga dapet banget. ceritanya Agatha ama Tedros juga bukan kayak cerita putri dan pangeran yang mainstream. Ceritanya yang susah ditebak bikin pengen langsung ngabisin satu buku aja dalam sekali baca. Tapi kekurangannya sih menurut saya mereka gak ngasih kita pembatas buku jadinya susah kalo mau nandain kita udah baca sampe mana. Tapi buku ini bagus banget kok buat dibaca, ceritanya juga gampang diikutin dan gak bikim bosen. Cocok buat kalian yang suka banget ama hal-hal berbau fantasi.
untuk trailer bukunya bisa dilihat dibawah sini
dan juga mulai sekarang saya akan coba pake bahasa yang lebih santai biar lebih enak juga dibacanya :)
Judul buku : The School for Good and Evil
Jumlah halaman : 580 halaman
Pengarang : Soman Chainani
Penerbit : Bhuana Sastra
Tahun ini, Sophie dan Agatha digadang-gadang menjadi murid Sekolah Kebaikan dan Kejahatan yang legendari, tempat anak-anak laki-laki dan perempuan dididik menjadi pahlawan dan penjahat dalam dongeng. Dengan gaun pink dan ketaatannya pada kebajikan, Sophie sangat yakin akan menjadi luusan terbaik Sekolah Kebaikan sebagai putri dalam dongeng. Sementara itu, Agatha, dengan rok terusan warna hitam yang tak berlekuk, kucing peliharaan yang nakal, dan kebenciannya pada hampir semua orang, tampak wajar dan alami untuk menjadi murid sekolah kejahatan.
Namun, ketika tedua gadis itu diculik oleh sang guru, terjadi sebuah kesalahan. Sophie dibuang ke sekolah kejahatan untuk mempelajari kutukan kematian. Sementara Agatha masuk ke Sekolah Kebaikan bersama para pangeran tampan dan putri cantik mempelajari Etiket Putri. Bagaimana jika ternyata kesalahan ini adalah petunjuk pertama untuk mengungkapkan diri Sophie dan Agatha yang sesungguhnya?
Sekolah Kebaikan dan Kejahatan menawarkan petualangan luar biasa dalam dunia dongeng yang menakjubkan, dimana satu-satunya jalan keluar dari dongeng adalah bertahan hidup. Di Sekolah Kebaikan dan Kejahatan, kalah bertarung dalam dongengmu bukanlah pilihan.
Buku ini sangat menarik. Pengarangnya juga sangat andal dalam membuat alur cerita, membuat kita ingin membaca novel ini terus sampai kita selesai membaca. Ditambah lagi dengan persahabatan Sophie dan Agatha yang sangat erat walaupun kepribadian mereka sangat berbeda. Tetapi buku ini agak sulit dibaca untuk anak-anak karena jumlah halamannya yang banyak dan bahasanya yang agak sulit dipahami. Tetapi kekurangan itu tidak membuat buku ini tidak bagus untuk dibaca, Buku ini sangat direkomendasikan apalagi untuk orang-orang yang menyukai hal-hal yang berbau fantasi.
Judul : Harry Potter and The Cursed Child Parts One and Two
Jumlah Halaman : 352 halaman
Pengarang : J. K. Rowling, Jack Thorne, John Tiffany
Penerbit : Little Brown
Tahun terbit : 2016
Tempat terbit : Britania Raya
Buku ini menceritakan tentang Albus Potter, anak dari Harry Potter yang akan memasuki Hogwarts. Disana Albus bertemu dengan Scorpius yang merupakan anak dari musuh Harry Potter yaitu Draco Malfoy. Suatu hari, Harry kedatangan seorang pria tua yang bernama Amos Diggory yang meminta anaknya (Cedric Diggory) dikembalikan dari kematiannya. Albus yang mendengar percakapan itu berusaha untuk menolong Amos, Harry tidak mau menolongnya karena menggunakan pengguna waktu terlalu berisiko. Petualangan Albus dan Scorpius dimulai ketika mereka berusaha mencuri pengubah waktu dan menolong Cedric.
Dengan alur maju mundur dan plot twist menjadikan buku ini sangat menarik untuk dibaca, selain itu bentuk buku ini seperti naskah drama sehingga kita lebih mudah membacanya, persahabatan Albus dan Scorpius juga memberikan kita pesan bahwa kita bisa dan boleh memilih teman tanpa melihat latar belakangnya dan tanpa membeda-bedakan. Sangat disayangkan buku ini belum terbit dalam bahasa indonesia. Sehingga mungkin agak sulit membacanya. Terlepas dari kekurangan itu, buku ini sangat bagus untuk dibaca apalagi untuk penggemar Harry Potter yang telah menantikan penyihir yang satu ini untuk kembali.
Judul buku : Dilan : Dia adalah Dilanku Tahun 1990
Jumlah Halaman : 348 halaman
Penulis : Pidi Baiq
Penerbit : PT. Mizan Pustaka
Tahun terbit : 2014
Tempat terbit : Bandung
"Dilan : Dia adalah Dilanku Tahun 1990" adalah novel remaja yang menceritakan tentang Milea, siswi kelas 2 SMA yang tinggal di Bandung dan memiliki pacar yang tinggal di Jakarta yang bernama Beni. Suatu hari saat perjalanan pergi ke sekolah Milea bertemu dengan Dilan yang ternyata bersekolah di sekolah yang sama dengan Milea. Dilan yang memiliki sifat unik dan misterius akhirnya mampu membuat Milea tertarik dan rela untuk memutuskan Beni.
Dengan bahasa yang ringan menjadikan buku ini sangat mudah untuk dibaca ditambah lagi sifat Dilan yang unik menjadikan buku ini lebih menarik untuk dibaca. Satu-satunya kekurangan buku ini adalah kurangnya konflik. Terlepas dari kekurangan itu, buku ini sangat layak dibaca remaja-remaja yang menyukai cerita masa sekolah.
